Kamis, 13 November 2014

Pohon Randu Ditebang, Tetangga Dibacok Kapak

Nganjuk : Dengan kepala masih dibalut perban, S (57) warga Desa Bangsri Kecamatan Kertosono mendatangi Mapolsek Kertosono. Dia melapor telah dibacok dengan kapak sebanyak 2 kali oleh W (40), tetangganya. Akibatnya, dia mengalami luka robek dan bengkak pada kepala belakang sebelah kiri. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas Polsek Kertosono, Rabu (12/11)

Peristiwa itu berawal dari pertengkaran hebat antara korban dengan terlapor. Saat itu terlapor marah karena pohon randu yang berada di perbatasan pekarangan rumah ditebang dan kayunya dijual korban. Maka cek - cok mulut tidak bisa dihindarkan lagi, Selasa (11/11) siang sekitar pukul 12.00.WIB. Mungkin saking emosinya tidak bisa dibendung lagi, tiba - tiba terlapor mengeluarkan kapak dari sarungnya dan membacok kepala bagian belakang sebelah kiri pelapor sebanyak 2 kali. Akibatnya pelapor mengalami luka robek dan bengkak pada kepala belakang bagian kiri. Merasa pusing dan kepala berlumuran darah, pelapor lari menyelamatkan diri ke belakang rumah sambil berteriak keras Teriakan korban didengar oleh anaknya, Yuli Dwi Tias Astuti (27) dan Gatot Santoso (32), menantunya. Selanjutnya oleh keduanya, korban diselamatkan dan dibawa ke RSUD Kertosono. Sedangkan telapor pergi ambil langkah seribu hingga tidak diketahui di mana rimbanya. Akhirnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Kertosono untuk proses hukum lebih lanjut. Mendapat laporan, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas mengamankan barang bukti berupa sarung kapak yang terbuat dari kain warna coklat muda dan hitam selain hasil visum et repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Kertosono. Sedangkan pelaku sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Bambang Sutikno membenarkan pihaknya menerima laporan itu. Kini kasusnya dalam penanganan petugas Polsek Kertosono. "Laporan sudah diterima, para saksi juga sudah dimintai keterangan dan kasusnya masih dalam penyelidikan," terang AKP Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar