Kamis, 13 November 2014

Anak Tangga Patah, Tewas Tercebur Sumur

Nganjuk : Dusun Gilis Desa Macanan Kecamatan Loceret gempar. Pasalnya, salah seorang warga Dusun Sumber klampok desa setempat, Paeran (55) tewas mengenaskan terjatuh dari tangga saat menguras sumur milik anaknya, Rujiati (32), Minggu (9/11) sekitar pukul 15.00.WIB. Kejadian ini kali pertama diketahui oleh kedua tukang batu, Maiman (40) warga Dusun Jati Desa Bajulan Kecamatan Loceret dan Toni Harianto (16) warga setempat, teman korban saat sama - sama menguras sumur yang baru saja dibuat.

Kejadian itu bermula saat Rujiati membuat sumur baru lantaran sumur yang lama sumber airnya tidak memancar. Karena sumur yang baru dibuat ini airnya masih keruh, maka dikuraslah airnya. Karena saat itu bapaknya ikut membuat sumur, maka dikuraslah air yang keruh itu dengan menggunakan pompa air listrik. Setelah air dalam sumur terkuras habis, korban berencana turun ke dalam sumur untuk mengambil timba air yang tertinggal. Untuk bisa turun ke dasar sumur, maka dipasanglah tangga yang terbuat dari kayu jati dengan anak tangga terbuat dari bambu. Selanjutnya korban turun ke sumur dengan menapaki anak tangga. Namun sial bagi korban, ketika menapaki anak tangga, tiba - tiba salah satu anak tangga yang terbuat dari potongan bambu ini patah. Tak pelak korban terpelanting jatuh ke dalam sumur sedalam 4 meter. Kepala belakangnya robek akibat membentur dinding sumur. Punggung dan pinggang kirinya mengalami luka lecet. Akibatnya, korban tewas seketika.

Kedua orang teman korban yang melihat kejadian ini langsung berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga untuk melihat kejadian ini. Warga lainnya melapor kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Loceret. Mendapat laporan, petugas segera meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan identifikasi. Akhirnya jasad korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dimintakan visum. Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Bambang Sutikno membenarkan pihaknya menerima laporan itu. Kini kasusnya dalam penanganan Polsek Loceret. "Jasad korban langsung diminta keluarganya untuk dimakamkan, menurut hasil visum, tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan pada tubuh korban," terang AKP Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar