Kamis, 13 November 2014

Ditinggal Tidur Siang, Motor Amblas

Nganjuk : Dengan membawa barang bukti foto copy BPKB dan STNK, Sandi Sani Prasetyo (32) warga Kelurahan Kedondong Kecamatan Bagor mendatangi Mapolsekta Nganjuk. Dia melapor telah kehilangan sepeda motor Honda Beat hitam nopol AG 4506 XE saat diparkir di dekat warung mertuanya Jl. Jaksa Agung Suprapto no.4 Kelurahan Kauman Kecamatan Nganjuk. Sampai saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas Polsek setempat, Selasa (11/11).

Kejadian pencurian kendaraan bermotor itu bermula saat korban bersama istrinya menjemput anaknya yang sedang kursus belajar dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat rakitan tahun 2011. Sepulang dari menjemput anaknya, korban mampir ke rumah mertuanya di Kelurahan Kauman Kecamatan Nganjuk, Sabtu (8/11) sekitar pukul 14.30.WIB.

Sesampainya di rumah mertua, dia parkir sepeda motornya di pinggir jalan dekat rumah familinya menghadap ke barat. Namun saat diparkir, korban lupa untuk mengunci ganda. Selanjutnya, kunci kontak tersebut diletakkan di meja warung yang saat itu, Sutiningsih (54) mertuanya tidur di ranjang dekat meja.

Setelah meletakkan kunci, korban langsung merebahkan tubuhnya di warung sebelah barat. Sedangkan istrinya, Atik Susanti (27) dan anaknya tidur siang di dalam rumah. Ketika sudah tidur pulas selama hampir 2 jam, tiba - tiba korban dibangunkan oleh kerabatnya, Joni Eko S (29) dan menanyakan sepeda motor korban kok tidak ada di depan.

Kemudian keduanya keluar warung untuk melihat sepeda motor yang semula diparkir di pinggir jalan. Namun betapa kaget hati korban, sebab sepeda motornya raib dari tempatnya semula. Lantas korban kembali masuk ke dalam warung, ternyata kunci kontak yang ditaruh di meja juga tidak ada. Dicari kesana kemari tidak ketemu, akhirnya kejadian ini oleh korban dilaporkan ke Polsekta Nganjuk.

Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Bambang Sutikno membenarkan pihaknya menerima laporan itu. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas Polsek setempat. "Laporan sudah diterima, para saksi juga sudah kita mintai keterangan dan kasusnya masih dalam penyelidikan, akibat dari kejadian ini, korban menderita kerugian sekitar Rp 9 juta," terang AKP Bambang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar