Selasa, 04 Oktober 2016

Puluhan Tersangka Dibekuk Polres Nganjuk *Waspada Peredaran Pil Dobel L di Kabupaten Nganjuk

Tribratanews.net – Polres Nganjuk berusaha menekan angka kriminalitas. Senin (3/10), petugas menggelandang 27 tersangka dihalaman tengah Polres Nganjuk. Hal ini merupakan release hasil operasi sikat semeru 2016 dalam September lalu.

Pengungkapan kali ini merupakan dari berbagai macam kasus. Diantaranya, pengedaran pil koplo, sabu-sabu, pencurian sepeda motor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Release digelar sekitar pukul 10.00 Wib dipimpin langsung Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, S.H., S.I.K., M.H. Ia menunjukan hasil release pengungkapan kasus selama 14 -25 September silam. Joko menerangkan jika dari tangkapan selama ini didominasi antara curanmor dan peredaran pil dobel L. “Ini yang paling banyak dari pil dobel L,” ujar Joko sambil membeber barang bukti tersebut.

Kapolres menerangkan jika peredaran pil koplo semakin marak di Nganjuk. Tercatat petugas mengamankan 2881 butir pil koplo dengan 14 tersangka. Sedangkan, peredaran sabu-sabu petugas hanya berhasil mengamankan empat tersangka. Dengan barang bukti 0,55 gram.
Kepada sejumlah awak media, Joko menjelaskan jika pihaknya terus menyelidiki tentang peredaran narkotika di wilayah Nganjuk. Selain itu, Kapolres juga mengharapkan jika pihaknya dapat segera melakukan deteksi dini peredaran narkotika.

“Ya rata-rata pengedar ratusan pil koplo,” tambah pria nomor satu di Polres Nganjuk ini. Selain itu, Joko menerangkan Satreskrim Polres Nganjuk juga mengungkapkan ada empat kasus curat dengan lima tersangka, satu kasus curas dengan satu tersangka. Terakhir, ada dua kasus curanmor melibatkan tiga tersangka.

Total ada sembilan motor yang kini diamankan petugas sebagai barang bukti. Selain itu, mantan Kapolres Seluma, Bengkulu juga menerangkan jika operasi ini dalam rangka 100 hari program kerja Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Diakhir release ini, Joko mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindak pidana kriminal apapun. Hal ini ia sampaikan berkaitan dengan langkah pencegahan dalam menekan angka kriminalitas di Nganjuk. “Tentu masyarakat harus berhati-hati untuk menjaga diri tindak kriminalitas yang terjadi. Dan jangan lupa dilaporkan ke petugas,” pungkas perwira dengan dua melati dipundak ini. (Hms/oni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar